» » Setelah Bunuh Anak, Agung Akhiri Hidupnya dengan Gantung Diri

Setelah Bunuh Anak, Agung Akhiri Hidupnya dengan Gantung Diri

Pemakaman Rafi (2,5) di tempat pemakaman umum (TPU) Desa Cijangkar, Nyalindung, Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (23/3/2018).

BERITA86ONLINE.BLOGSPOT.COM , SUKABUMI 
 - Kasus penemuan bapak dan anak yang tewas di sebuah kebun di Kampung Legokareeuy, Desa Cijangkar, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, masih didalami dan diselidiki oleh jajaran Polres Sukabumi. Sang bapak, Agung Akbar berusia 25 tahun (sebelumnya ditulis 30 tahun) ditemukan menggantung di pohon mahoni setinggi 7 meter, sedangkan anaknya, Rafi (2,5), tergeletak tak bernyawa di bawah pohon tersebut. 


BACA JUGA : 

Kesal Dibilang Mokondo, Selingkuhan Dibunuh lalu Mayatnya Dicor

judi online


Hasil penyelidikan sementara, korban Rafi diduga tewas setelah dicekik bapak kandungnya. Setelah membunuh anak kandungnya, Agung mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di pohon mahoni. "Hasil visum korban anak terdapat luka seperti cekikan di leher dan luka di tangan kiri korban," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Sat Reskrim) Polres Sukabumi, AKP Yadi Kusyadi kepada wartawan di rumah duka di Jalan Sukabumi-Sagaranten, Desa Cijangkar, Nyalindung, Jumat malam. 
judi online
togel online
 Sedangkan, lanjut Yadi, hasil visum untuk bapaknya terdapat luka di leher bekas jeratan. Tidak terdapat luka lain bekas penganiayaan. "Bapaknya diduga meninggal karena gantung diri," ujar mantan Kepala Sat Reskrim Polres Sukabumi Kota itu.

slot online

poker 88


Kepala Polres Sukabumi, AKBP Nasriadi mengatakan, dugaan sementara korban Rafi tewas dicekik bapaknya sendiri. Lalu, bapaknya itu mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di pohon mahoni. "Dugaan sementara, anaknya dibunuh dengan cara dicekik, setelah itu korban naik ke pohon dan menggantung dirinya menggunakan tali tambang," kata Nasriadi saat dihubungi wartawan, Jumat malam.

Baca Juga Artikel Terkait Lainnya