Warga di sekitar lokasi terkejut dan langsung heboh saat melihat aksi kejar-kejaran dalam penangkapan tersebut. Tak lama kemudian, tampak seorang terduga pelaku jatuh sambil meringis kesakitan dan memegang bagian perutnya.
Informasi yang dihimpun, terduga pelaku mengalami luka tembak di bagian perut oleh petugas lantaran mencoba melarikan diri. Penangkapan itu berawal saat petugas yang telah membuntuti dua bandar narkoba. Saat itu, terduga pelaku sedang menumpang becak bermotor dan langsung coba diringkus polisi. Seorang pelaku tak berkutik dan menyerahkan diri, sementara rekannya berupaya kabur hingga akhirnya berakhir dengan timah panas menembus bagian perutnya.
Sontak kondisi jalan yang sedang ramai dengan aktivitas lalu lintas langsung terhenti menyaksikan detik-detik penangkapan tersebut. Kondisi sekitar tempat kejadian perkara (TKP) pun langsung ramai, sehingga menyebabkan arus lalu lintas tersendat lantaran banyak pengendara yang berhenti dan penasaran melihat para pelaku kejahatan.
Kondisi terduga pelaku yang terluka akibat tembakan petugas pun langsung dievakuasi dari lokasi dengan menumpang mobil bak terbuka. Ia dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan akibat luka yang diterimanya.
BACA JUGA :
BNN Sita 59 Kg Sabu dan 70 Ribu Pil Ekstasi Tangkapan Februari 2018
Selain menangkap kedua pelaku, polisi juga menyita sejumlah barang bukti yang ditemukan dalam tas ransel milik terduga pelaku. Informasinya, barang bukti sabu yang diamankan dari kedua terduga pelaku seberat 36 kg.
Sementara itu, Deputi Pemberantasan BNN, Irjen Arman Depari saat dikonfrimasi membenarkan adanya penangkapan tersangka yang diduga pengedar narkoba di Medan. "Benar ada. Sabar ya, nanti datanya kami kirimkan,” kata Arman saat dikonfirmasi melalui pesan singkat mengenai penangkapan tersebut.