» » Pascarusuh, Lapas Kesambi Cirebon Masih Dijaga Ketat Polisi

Pascarusuh, Lapas Kesambi Cirebon Masih Dijaga Ketat Polisi

Petugas gabungan dari Polresta Cirebon dan Brimob Polda Jabar berjaga-jaga di Lapas Kelas I Kesambi. 
judi online


BERITA86ONLINE.BLOGSPOT.COM , CIREBON, – Petugas gabungan dari Polresta Cirebon dan Brimob Polda Jawa Barat masih menjaga ketat lembaga pemasyarakatan (Lapas) Kesambi setelah pecahnya kerusuhan di lapas tersebut, Rabu (21/3/2018) siang.

Petugas juga menyisir seluruh sel di lapas tersebut untuk mengantisipasi agar tidak ada keributan susulan. Hingga Rabu malam ini, suasana di dalam lapas maupun di luar lapas kondisinya sudah kondusif.

Kerusuhan antara penghuni dengan petugas lapas ini terjadi pada Rabu siang sekitar pukul 11.00 WIB. Kerusuhan terjadi saat petugas lapas merazia ponsel milik warga binaan di sejumlah blok, namun para narapidana tidak terima dengan aksi para petugas lapas, sehingga kerusuhan pun tak terhindarkan. Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kerusuhan tersebut.

Kepala Lapas Kesambi, Kota Cirebon, Heni Yuwono mengatakan, kerusuhan berawal dari razia petugas ke salah satu blok. Petugas yang merazia ponsel langsung menggeledah di dalam kamar. Namun, penghuni lapas tidak terima dengan razia tersebut.

BACA JUGA : 

29 Kapal Patroli TNI AL Dikerahkan untuk Pantau Pengiriman Narkoba

poker 88


“Setelah selesai menyita ponsel, ada resistensi dari warga binaan yang merasa ponselnya disita. Dia memprovokasi teman-temannya untuk berunjuk rasa ke lapas. Sehingga terjadi keributan,” kata dia dikonfirmasi Rabu malam ini.

Heni menegaskan, sesuai aturan tiap warga binaan tidak diperbolehkan membawa atau menyimpan ponsel di dalam sel. “Kalau ada yang bawa ponsel kita sita,” ucapnya.

Menurut Heni, situasi di lapas saat ini sudah kembali kondusif. Meski demikian, tim gabungan dari Polresta Cirebon dan Brimob Polda Jabar masih menjaga lapas mengantisipasi kerusuhan susulan.

Sebelumnya diberitakan, kerusuhan terjadi di Lapas Kelas 1 Kesambi, Kota Cirebon, Jawa Barat (Jabar), Rabu siang (21/3/2018). Ratusan narapidana (napi) yang menolak dirazia menyerang petugas lapas dengan melempari batu dan kayu. Kerusuhan itu diduga terjadi lantaran napi menolak razia rutin yang dilakukan petugas lapas.
togel online

judi online




Baca Juga Artikel Terkait Lainnya