![]() | ||
Mobil yang dilempar batu oleh dua pelajar di Yogyakarta |
"Pengakuannya mereka abis minum dua gelas anggur, lalu memakai pil penenang. Jalan mereka berdua naik motor dan mengambil batu di daerah Gamping, takut diklitih katanya," kata Wadir Reskrimum Polda DIY, AKBP Nugrah Trihadi, saat jumpa pers di Mapolda DIY, Jalan Ring Road Utara, Sleman, Senin (22/1/2018).
"Lalu melihat lampu mobil korban, dikira rombongan sepeda motor. Saat berpapasan di TKP, langsung batu dilempar ke arah lampu itu, yang melempar ARS selaku pembonceng," imbuhnya.
Seketika batu itu memecah kaca depan bagian kanan dan tembus menghantam tepat di wajah korban hingga luka parah.
Baca Juga : Anggota Sindikat Pembobol Toko HP 4 Kota Ditangkap di Makassar
"Setelah sempat dirawat di rumah sakit, korban akhirnya meninggal dunia," imbuh Trihadi.
Kabid Humas Polda DIY AKBP Yuliyanto menambahkan penangkapan ARS dan AS merupakan hasil pengembangan laporan pencurian dengan kekerasan di sebuah warung burjo di Umbulharjo, Yogya, pada Minggu (14/1) malam.
"Ada laporan polisi, curas, kedua pelaku pakai clurit merampas ponsel korban yang jajan di warung burjo itu. Saat diselidiki, keduanya berhasil ditangkap dan ternyata mereka juga yang melakukan pelemparan batu di Godean," jelasnya