Napi Lapas Narkoba di Sumsel Gantung Diri Usai Berkelahi

BERITA86ONLINE.BLOGSPOT.COM , Palembang - Seorang narapidana kasus narkoba, Edi Bakri (40) ditemukan tewas di ruang isolasi Lapas Serong, Banyuasin. Korban nekat mengakhiri hidupnya setelah berkelahi dengan penghuni lapas lain.

Dari informasi yang diterima Berita86online.blogspot.com ,  korban ditemukan tewas sekitar Pukul 08.00 WIB dengan kondisi tergantung di atas fentilasi. Hasil penyelidikan, korban diketahui murni bunuh diri.

"Pagi tadi kami temukan ada salah satu penghuni lapas yang bunuh diri. Sejauh ini dari hasil penyelidikan murni bunuh diri, tapi tetap kita lakukan penyelidikan," kata Kapolres Banyuasin, AKBP Yudhi Surya Markus Pinem saat ditemui di Mapolda Sumsel, Jumat (23/3/2018).

"Korban ini gantung diri di atas fentilasi ruangan isolasi menggunakan celana jeans panjang. Belum tahu secara pasti jam berapa korban ini gantung diri, tapi yang jelas saat pergantian shift jaga," kata Yudhi.
Korban adalah warga Jalan Guru Harun, Kelurahan Tanah Mas, Talang Kelapa, Banyuasin. Korban baru menjalani masa tahanan 1,5 tahun dari vonis majelis hakim di PN Banyuasin 5 tahun penjara.

BACA JUGA : 

Polisi akan Periksa Grab Terkait Pembunuhan Marketing WO

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Banyuasin, AKP Dwi Satya mengatakan korban ditemukan tewas saat sedang menjalani masa isolasi setelah berkelahi dengan penghuni lapas lainnya.

"Informasinya kemarin korban sempat berkelahi dengan penghuni lapas lain. Untuk meredam agar tidak meluas, petugas memasukan korban ke ruang isolasi. Itu juga baru 1 hari dia masuk," kata Satya.

"Hasil olah TKP lidah sudah tergigit dan menjulur keluar, kelamin korban juga mengeluarkan sperma sebagaimana ciri-ciri bunuh diri dengan cara gantung diri," sambung Satya.

Saat ini, korban telah dibawa ke rumah duka oleh pihak keluarga untuk segera dimakamkan. Hal ini dikarenakan keluarga yang datang ke Lapas menolak untuk dilakukan visum.