 |
| Illustari Pistol |
BERITA86ONLINE.BLOGSPOT.COM , MUSI RAWAS - Seorang petani di Kelurahan Karang Jaya, Muratara, Redis (34), diringkus anggota Satuan Narkoba Polres Mura. Sebabnya, dia diduga kurir narkoba jenis sabu-sabu. Penangkapannya berlangsung di jalan umum Desa Embacang Baru, Senin (19/3), pukul 20.30 WIB.
Lantaran melawan petugas saat akan ditangkap, betis kanan tersangka terpaksa dihadiahi timah panas. "Penangkapan berdasarkan informasi masyarakat," kata Kapolres Mura AKBP Bayu Dewantoro didampingi Kasat Narkoba Iptu Suryadi, kemarin.
Dengan menindaklanjuti informasi tersebut, anggota bergerak dan berpura-pura menjadi pembeli. Disepakati transaksi atau serah terima narkoba di jalan umum Desa Embacang Baru, Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Muratara. "Saat dia tiba di lokasi, langsung disergap,” jelasnya.
Namun, begitu tahu yang diajak transaksi adalah polisi, tersangka mencoba melawan. Dia berusaha mencabut senpi rakitan jenis laras pendek yang terselip di pinggangnya. Melihat itu, petugas bergerak cepat dengan melepaskan tembakan peringatan.
BACA JUGA :
Asik Ngopi, Remaja Tanggung Dibacok hingga Tewas
Tapi karena tersangka tetap melawan, tembakan terpaksa diarahkan ke betis kanannya. "Setelah dilumpuhkan, kita lakukan penggeledahan. Yang bersangkutan membawa barang yang diduga narkoba," bebernya.
Barang bukti berupa 2 paket sabu seberat 8,11 gram. Disita juga pistol dengan 4 peluru kaliber 8,5. "Kasus ini masih dikembangkan, dari mana asal sabu dan senpi tersebut," tandas Bayu.
Tersangka mengaku hanya disuruh mengantarkan sabu tersebut. Upahnya Rp200 ribu. "Yang nyuruh E. Sudah tiga kali aku antar barang dalam sebulan ini," ungkapnya. Sedangkan pistol yang ia bawa, diakuinya milik E. “Aku cuma bawanya saja," cetus dia.
