BERITA86ONLINE.BLOGSPOT.COM , DEPOK - Seorang driver ojek online Riyan Gusti Wiranto (21) dibacok segerombolan pemuda yang berboncengan mengendarai sedikitnya 6 motor di Jalan Raya Bogor, Sukmajaya, Kota Depok, Minggu (25/2/2018) dinihari sekira pukul 05.00.
Oleh warga dan pengendara yang melintas, Riyan dilarikan ke RSUD Cibinong untuk mendapatkan perawatan.
Beruntung sepeda motor Riyan tidak dibawa kabur pelaku. Dari sejumlah fakta ini, polisi menduga para pelaku yang menganiaya dan membacok Riyan bukanlah begal motor.
Tetapi orang yang memiliki motif dendam atau sakit hati kepada Riyan.
Hal itu dikatakan Kanit Reskrim Polsek Sukmajaya Iptu Sulaeman saat ditemui Warta Kota di Mapolsek Sukmajaya, Senin (26/2/2018).
"Jadi sepeda motor korban masih ada dan tidak barang korban yang hilang. Karenanya motifnya masih kami dalami, karena diduga pelakunya kenal dengan korban," kata Sulaeman.
Ia mengatakan pihaknya masih mendalami kasus ini dan memeriksa sejumlah saksi.
Namun katanya dalam kasus ini yang utama dan terpenting adalah keterangan korban.
"Tetapi korban masih dirawat intensif di rumah sakit, dan belum dapat kami mintai keterangan sampai Senin siang ini," kata Sulaeman.
Menurut Sulaeman pihaknya belum membuat dan menerima laporan resmi dan baru menampung laporan dari ibu korban, Rina.
"Dari keterangan pelapor dan saksi mata, peristiwa berawal saat korban mendapat calon penumpang secara online dari sekitar lokasi kejadian," katanya.
Saat sedang mencari alamat calon penumpangnya di Jalan Raya Bogor, Sukmajaya, di dekat toko bangunan, tiba-tiba dari arah belakang datang segerombolan anak muda yang mengendarai 6 sepeda motor berboncengan.
"Korban ditabrak dari belakang dan jatuh. Kemudian korban dibacok dengan senjata tajam oleh gerombolan anak muda tersebut. Akibatnya korban mengalami luka pada belakang telinga kanan dan tangan kanannya," kata Sulaeman.
Selanjutnya kata dia gerombolan anak muda tersebut langsung menghilang.
"Kemudian korban dibawa ke RSUD Cibinong, untuk mendapatkan perawatan medis," kata Sulaeman.
"Kami sudah cek TKP, periksa saksi dan cek kondisi korban. Kasus ini masih didalami untuk ungkap pelakunya," kata Sulaeman.